Makanan Khas Kabupaten Bondowoso
Kabupaten Bondowoso, yang
terkenal sebagai daerah penghasil tape dan dikelilingi pegunungan, memiliki
banyak makanan khas yang unik dan kaya rasa. Beberapa makanan khasnya bahkan
telah menjadi ikon daerah yang sulit ditemukan di tempat lain. Berikut adalah
beberapa makanan khas Bondowoso yang menarik untuk dikaji:
1.
Tape Bondowoso
Ciri khas: Tape singkong yang difermentasi hingga lembut dan manis.
Keunikan:
- Teksturnya lebih lembut dibanding tape daerah lain.
- Rasa manisnya alami tanpa tambahan gula.
- Sering dikemas dalam besek (wadah bambu) sebagai
oleh-oleh.
Versi sehat: Bisa dikonsumsi tanpa tambahan gula atau susu kental manis untuk mempertahankan rasa alaminya.
2.
Suwar-Suwir Bondowoso
Ciri khas: Camilan berbahan dasar tape yang dikeringkan dan dibentuk
kotak kecil.
Keunikan:
- Teksturnya kenyal dengan rasa manis yang khas.
- Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti coklat,
vanila, dan stroberi.
Versi sehat: Bisa menggunakan gula alami dalam proses pembuatannya agar lebih sehat.
3.
Manisan Salak
Ciri khas: Salak yang diawetkan dengan gula dan dikeringkan hingga
memiliki rasa manis segar.
Keunikan:
- Dibuat dari salak Bondowoso yang terkenal dengan rasa
manisnya.
- Cocok sebagai oleh-oleh khas.
Versi sehat: Bisa mengurangi kadar gula tambahan agar lebih alami.
4.
Pia Tape Bondowoso
Ciri khas: Pia (bakpia) dengan isian tape khas Bondowoso.
Keunikan:
- Menggunakan tape sebagai isian yang memberikan rasa
unik.
- Kulit luar pia renyah dengan tekstur lembut di dalam.
Versi sehat: Bisa dipanggang dengan sedikit minyak agar lebih rendah lemak.
5.
Nasi Mamong
Ciri khas: Nasi khas Bondowoso yang disajikan dengan lauk ikan atau
ayam berbumbu khas.
Keunikan:
- Berbeda dari nasi campur biasa karena menggunakan
rempah yang lebih banyak.
- Biasanya dinikmati dengan sambal khas Bondowoso.
Versi sehat: Bisa menggunakan nasi merah dan mengurangi minyak dalam lauknya.
6.
Soto Bondowoso
Ciri khas: Soto ayam khas dengan kuah bening dan rempah yang kuat.
Keunikan:
- Dibuat dengan ayam kampung dan bumbu khas.
- Disajikan dengan lontong atau nasi serta pelengkap
seperti tauge dan koya.
Versi sehat: Bisa mengurangi garam dan minyak dalam kuahnya.
7.
Kopi Arabika Ijen Bondowoso
Ciri khas: Kopi khas yang ditanam di lereng Gunung Ijen dengan cita
rasa khas.
Keunikan:
- Salah satu kopi terbaik dari Jawa Timur dengan tingkat
keasaman sedang.
- Cocok untuk dinikmati sebagai kopi single origin.
Versi sehat: Bisa dinikmati tanpa tambahan gula atau susu.
8.
Tape Goreng
Ciri khas: Tape yang digoreng dengan balutan tepung hingga renyah di
luar dan lembut di dalam.
Keunikan:
- Rasa manis tape berpadu dengan tekstur renyah.
- Cocok sebagai camilan sore atau teman minum teh.
Versi sehat: Bisa dipanggang atau dikurangi minyak saat menggorengnya.
9.
Lontong Kikil
Ciri khas: Lontong dengan kuah kikil sapi yang gurih dan beraroma
rempah.
Keunikan:
- Kuahnya kaya rasa dengan bumbu khas.
- Biasanya dinikmati sebagai sarapan atau makan malam.
Versi sehat: Bisa menggunakan lebih sedikit santan dalam kuahnya.
10.
Keripik Pisang Bondowoso
Ciri khas: Keripik pisang dengan berbagai varian rasa seperti coklat,
madu, dan original.
Keunikan:
- Menggunakan pisang asli Bondowoso yang terkenal manis.
- Teksturnya renyah dengan rasa yang tidak terlalu manis.
Versi sehat: Bisa dibuat dengan teknik oven daripada digoreng untuk mengurangi minyak.
Kesimpulan
Bondowoso memiliki kuliner khas
berbasis tape, seperti Tape Bondowoso, Suwar-Suwir, dan Pia Tape,
yang menjadikannya kota dengan makanan fermentasi unik. Selain itu, makanan
khas lainnya seperti Nasi Mamong, Soto Bondowoso, dan Lontong Kikil
menambah kekayaan kuliner daerah ini.
Makanan tradisional yang khas,
banyak juga yang mengandung protein, cocok untuk program makan gratis bergizi,
peluang besar anak sehat pintar belajar mudah.
0 comments